Adu Ketangkasan Permainan Layang Layang Tradisional Dan Filosofi Budaya Di Daerah Lokal.
Karawang - pemdes Banyuasih Izinkan Lokasi , Gelar permainan Layang -layang ,Kecamatan Banyusari ,Kabupaten Karawang, Propinsi ,Jawa Barat.Siapa yang tak kenal dengan permainan tradisional yang dapat terbang di udara dengan bantuan benang. Permainan adu tangis permainan layangan, yang sudah menjadi budaya permainan tradisional di negara Indonesia. Namun mainan ini bukan hanya sekedar permainan layang layang melainkan yang memiliki makna makna yang sangat menarik bagi kehidupan lokal.
Ada beberapa jenis bermain layang-layang.Permainan layang layang sangat di gemari anak anak dan orang dewasa, bentuk layangan yang di buat dari rangka bambu dan kertas yang di gambar atau di rias berbagai gambar ,agar layang layang terlihat indah
Gambar layang layang di gambar atau di lukis kreasi warna dan bentuk sesuka hati kita, permainan layang layang ketika diterbangkan sama halnya seperti dengan kehidupan kita bahkan bernuansa perjalan hidup yang penuh makna.Sering nya waktu layang layang menjadi budaya kehidupan yang penuh pesan dan kesan.
Layang layang di terbangkan ke udara dengan menunggu arah angin selain itu faktor angin juga diperlukan agar layang layang bisa terbang hingga kita bisa mengulur benangnya. Begitu juga kehidupan kita sehari hari dalam mendayung kehidupan dan bisa mengatur,mengendalikan kehidupan kita .
Dimana saat kita memutuskan untuk terbang setinggi-tingginya dalam menggapai apa yang kita cita-citakan seperti Bermain layang-layang, salah satu syarat wajibnya adalah adanya angin yang dapat membuat layang-layang itu terbang. Semakin tinggi layang-layang terbangkan, anginnya pun juga semakin kencang di udara yang bisa menghembusnya.
Disinilah kita harus pandai-pandai memainkan layang-layang agar tidak jatuh terhempas angin. Nah, adapun yang kita petik dari filosofis ini adalah semakin tinggi dan sukses dalam hidup kita, kita akan ada banyak cobaan yang akan dihadapi. Oleh karena itu kita harus waspada mengendalikan diri.
Selama kita bermain layang-layang kita janganlah sesekali melepas tali atau benang nya agar kita bisa mengarahkan layang-layang tersebut.
Dalam hidup kita pun sama ,ini juga kita harus senantiasa memegang teguh prinsip hidup kita. Selain itu, benang atau tali hidup kita adalah tuntunan agama dan selalu ingat akan Tuhan. Dengan demikian hidup kita akan mengarah pada kebaikan.
Hal yang kita jalani saat ini ketika kita jatuh akan menyedihkan seperti saat layangan kita lepas karena talinya terputus. Tapi kita harus mengikhlaskan dan merelakannya apa yang terjadi dan pergi tak mungkin kembali .Begitupun kehidupan jika melepas sesuatu walaupun itu berat, kata kuncinya adalah ikhlas Pungkas
Asep gaib