Breaking News

PEMDES BANYU ASIH MENGGELAR HAJAT BUMI TRADISI WARISAN LELUHUR NENEK MOYANG KITA DAN SEKALIGUS MERAYAKAN HARI JADI NYA DESA BANYU ASIH YANG KE 44 TAHUN.





www.detikdelikindonesia.com Jumat 23 agustus 2025.

KARAWANG - Pemdes Banyuasih ,Kecamatan Banyusari ,Kabupaten Karawang , propinsi Jawa Barat ,menggelar Tradisi hajat bumi dan sering kita sebut ruat bumi. Ruat Bumi merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas di limpahkan rezeky yang di dapatkan dari hasil para petani ,  hajat bumi di hibur Sandiwara LINGGA BUANA dari Indramayu, yang di gelar didepan halaman Kantor Desa Banyuasih.


Tradisi ruat bumi ini sejak zaman kerajaan dulu, secara turun-temurun,warga masyarakat Banyuasih berupaya untuk menjaga Kelestarian adat istiadat warisan dari leluhur nenek moyang kita, yang di peringati setiap setahun sekali.


Awalnya Hajat ruat bumi ini tadinya dilakukan dua tahun sekali,namun masyarakat berupaya kegiatan ini cuma bisa di laksanakan setiap satu tahun sekali saja,  yaitu di masa pada musim panen dan musim tanam padi saja.


Warga masyarakat Banyuasih berbondong bondong ingin melihat dan menyaksikan hiburan gelar Ritual Baritan atau dengan di sebut sukuran Bumi,agar masyarakat di mudahkan Rezky ,di selamatkan dari marabahaya dari segenap alam semesta,konon menurut ke percayaan,salah satu orang dahulu bahwa hajat ruat bumi akan di berkahi ,di mudahkan rezky dan menghilangkan segala bencana dan musibah segala penyakit.


Lebih Uniknya tradisi ruat bumi ini ,masyarakat Banyuasih kompak membawa dan menyajikan berbagai jenis makanan dari hasil panen para petani , seperti adat istiadat warga masyarakat lokal  dengan sajian nasi tumpeng, nasi uduk,nasi kuning juga buah-buahan, umbi-umbian dari hasil bumi, "hingga ada tujuh batang padi yang di gantung di depan tenda panggung gelaran Sandiwara Lingga Buana dari Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat.


Acara pembukaan hajat bumi dan sekaligus memperingati hari jadinya Desa Banyuasih yang ke 44 tahun, yang tentu nya yang di awali dengan tawasulan dan di tutup dengan membacakan doa bersama, juga salah satu acara ritual  ,semoga hajat bumi ini menjadi berkah dan lohjinawi amin


Ruat bumi ini di hadiri bapak Kades Banyusari beserta jajarannya yang ikut serta hadir di acara gelaran hajat bumi dan semua Kades Se- Kecamatan Banyusari ikut serta dalam menghadiri acara Ruat bumi dan menyaksikan gelaran acara hajat ruat bumi , hadir pula ibu Camat Banyusari , Pak Sekcam Banyusari , yang selalu mendukung di setiap kegiatan acara ruat bumi .


Hadir pula para tokoh masyarakat ,tokoh pemuda tak ketinggalan  warga masyarakat Banyusari menyaksikan acara Baritan ikut serta menyambut dan memeriahkan acara ruat bumi.


Kades Banyuasih Rohim Suherman ketika di klarifikasi,mengatakan kepada awak media online kabarlidikindonesia.com ,saya mengapresiasikan kepada semua warga masyarakat Banyusari yang hadir di lokasi ruat bumi , agar warga masyarakat untuk melestarikan warisan budaya leluhur nenek moyang kita tutur Kades Banyusari dengan tegas.


Lanjut Kades Rohim , saya akan mengupanyakan tradisi budaya leluhur kita ini masuk dalam agenda galuh Virtual ,sehingga terus dilestarikan dan mengingatkan buat para generasi sekarang ini , juga memperkenalkan kepada generasi berikut nya, agar mengingat masa- masa sejarah nenek moyang kita ucap Kades.


Alhamdulilah hajat ruat bumi ini,berjalan lancar ,kondusif , Aman dan mudah - mudahan masyarakat setempat bisa terhibur dengan gelaran Sandiwara Lingga Buana ,  selamat menyaksikan dan menonton gelaran Sandiwara , semoga para petani dan masyarakat ,yang menyaksikan gelaran Sandiwara juga yang mendukung acara gelaran Sandiwara ,semoga di berkahi rezky nya di beri umur panjang,sehat lahir sehat bathin amin , 

Semoga masyarakat Banyuasih bisa terhibur dengan adanya gelaran Sandiwara, selamat menonton semoga terhibur pungkas *


red Asep gaib.


BACA JUGA BERITA LAINNYA