Rehab Kantor Kecamatan Banyusari diduga Tidak Sesuai RAB DAN Banyak Penyimpangan Anggaran
www.detikdelikindonesia.com sabtu 28 juni 2025.
Karawang – Di duga proyek rehab pembangunan Kantor Kecamatan Banyusari , Kabupaten Karawang , Propinsi Jawa Barat, Di duga tidak sesuai anggaran hingga anggaran di pangkas.
Menurut Ketua Karang taruna,hingga angkat bicara terkait pembangunan rehab kantor kecamatan Banyusari , yang terletak di Dusun Gembongan,
R t 004 R w 002 Desa Gembongan Kecamatan Banyusari ,kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, yang di kerjakan oleh rekanan CV .PUTRA TUNGGAL SEJAHTERA dengan total pagu anggaran senilai Rp. 144.420.000 sumber dari anggaran APBD Kabupaten Karawang , dalam pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan spek dan RAB.
Pasalnya diketahui dari pagu anggaran yang tercantum di plang papan kegiatan rehab di Kantor kecamatan Banyusari , lebih menitik beratkan kepada kontruksi bangunannya, namun pelaksana rehab tak pernah datang untuk mengontrol sehingga pembangunan acak kadut alias amburadul.
Faktanya di lapangan dari mulai pengerjaan, tidak ada bagian vital yang diganti/direhab dari kontruksi rehab kantor kecamatan tersebut.
hanya membongkar diding kusen yang di tambal dan di poles dengan adukan saja, bahkan menggunankan pasir limbah ,dalam pakta pengerjaan rehab tidak maksimal hingga menuai banyak hal pertanyaan yang menjadi jadi dan heran.
Pada bagian kontruksi atas bangunan masih menggunakan kontruksi lama, hanya bagian samping saja yaitu tembok bingkai,hanya di tambal ,di poles dengan adukan saja dan untuk genteng dan Reng tidak diganti oleh pelaksana rehab.
. (pasir limbah )Kami mohon kepada pihak dinas yang terkait agar segera turun gunung dan sidak kelapangan, karena jika tidak turun dan tidak sidak kelapangan maka , pembangunan rehab akan menjadi jadi, asal pasang, asal asal saja karena tak satupun yang mengontrol, karena para pekerja sudah di seting oleh pemborong dan hasilnya kurang maksimal .
Di sisi lain tokoh pemuda dan Karang taruna ujuk bicara ,kami merasa sangat prihatin dan miris dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan rehab kantor kecamatan Banyusari dengan pagu anggaran yang fantastis, yang terkesan di kerjakan asal jadi dan asal-asalan dan pemborong rehab kecamatan Banyusari hanya meraup keuntungan saja.
Ketika pemborong di hubungi melalui whatsapp,olek ketua Karang Taruna kecamatan Banyusari, tapi aneh nya ,pelaksana dan pemborong tak menjawab alias coek saja dan tak menggobris kompirmasi.
" Saya sangat prihatin dan miris dengan pemborong rehab kantor kecamatan Banyusari yang terkesan asal-asalan mengerjakan pembangunannya,"
" Saya lihat langsung dalam pengerjaannya, banyak bagian vital yang tidak diganti seperti rangka atas masih make baja lama yang nempel, juga bingkai-bingkai Jendela lama masih menempel dibangunan nya tidak ada yang diganti,"
Kelakuan pemborong yang nakal hanya meraup keuntungan besar dalam pengerjaan kantor kecamatan Banyusari dan tidak bisa dibiarkan, harus mendapat sanksi dari dinas terkait .
*Baja ringan tidak bongkar hanya di sulam*"Pemborong nakal yang mengerjakan kegiatan pembangunan rehab dengan asal-asalan untuk tujuan meraup keuntungan besar tanpa mengutamakan kualitas, harus mendapat sanksi dan ditindak bila terbukti bersalah," hingga berita ini di publikasikan pungkasnya*** (Red).